Tahlil malam 17 Agustus 2024 di Pontren Suryalay Sebagaimana yang diketahui bahwa di Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya Jawa Barat setiap menjelang tanggal 11 Hijriyah selalu dipadati Ikhwan yang akan mengikuti kegiatan Manakiban pada esok harinya. Kegiatan manakiban tersebut rutin dilaksanakan pada tiap tanggal sebelas bulan Hijriyah sehingga tidak sedikit para Ikhwan menyebutnya dengan sebutan “sabelasan”. Jika tanggal 11 hijriyah tersebut bertepatan dengan hari Jumat, maka kegiatan amaliyah manakiban digeser ke hari Sabtu.
Penggeseran waktu manakiban tersebut sebenarnya sudah sering terjadi. Termasuk pada bulan Shafar 1446 H kali ini. Namun ada hal yang berbeda pada malam manakiban bulan ini. Pasalnya malam manakiban saat ini bertepatan dengan malam 17 Agustus 2024, dimana pada malam sebelasan terdapat tradisi pawai obor yang diikuti oleh ribuan warga Desa Tanjungkerta dan berkumpul di depan Madrasah.
Pada malam 17 Agustus tahun ini, para Ikhwan yang telah Hadir di Pondok Pesantren Suryalaya melaksanakan amaliyah tahunan yaitu Shalat Lisyukri Nikmat sesuai dengan yang telah dicontohkan dan dimaklumatkan Pangersa Abah Anom ra. Maklumat tersebut dikeluarkan pada tahun 1995 dan tahun 1996 yaitu Maklumat Pangersa Abah Anom No. 73.PPS.VIII.1995 dan No.130.PPS.VIII.1996 tentang Shalat Sunat Lisyukril Nikmat menjelang malam 17 Agustus yang biasa dilaksanakan setelah shalat Magrib menjelang shalat Isya.
Baca Juga : Himbauan Shalat Lusyukril Nikmat dan Tahlil malam 17 Agustus 2024
Pelaksanaan Shalat Sunnat Lisyukril Nikmat di Masjid Nurul Asror tersebut dipimpin oleh Ust. Cecep Aipulatif, S.Ag. sebanyak dua rakaat. Adapun Kaifiyatnya (Setelah shalat Magrib dan dzikir zahar serta shalat bada magrib dua rakaat) yaitu : rakaat pertama; bada Surat Al-Fatihah membaca “Yaa Hayyu Yaa Qayyuum birohmatika Yaa Arhamarrohimiin” sebanyak 27 kali, rakaat kedua; bada Surat Al-Fatihah membaca Surat At-Tiin sebanyak 1 kali. Setelah itu dilanjutkan dengan amaliyah khataman dan shalat-shalat sunnat seperti biasa hingga menjelang waktu Isya.
Usai Shalat Isya, Sunnat bakda Isya, dzikir dan Shalat Sunnat Lidaf’il bala’ tidak khataman terlebih dahulu, tapi langsung melaksanakan Tahlil/haol dan do’a yang dikhususkan untuk Para pemimpin negara, baik di pusat maupun di daerah, agar senantiasa memperoleh limpahan rahmat, kekuatan, keselamatan, serta perlindungan dari Allah SWT., sehingga dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan dapat membimbing masyarakat, Bangsa dan Negara.
Dalam pelaksanaannya, tahlil yang digelar di depan Madrasah tersebut tidak hanya diikuti oleh para Ikhwan jamaah masjid Nurul Asror namun juga dipadati oleh warga Dewa Tanjungkerta yang telah melaksanakan pawai obor. Berdasarkan informasi dari panitia konsumsi, pawai obor tersebut diikuti oleh kurang lebih 5.000 orang yang terdiri dari para santri dan warga dari tiga wilayang kedusunan, yaitu Kp.Godebag termasuk Cisirna, Kp. Bojongbenteng dan warga Kp. Cikoranji.
Pawai obor tersebut start dengan tertib dari wilayah masing-masing menuju Lapang Desa Tanjungkerta. Setelah mengikuti tawasul bersama dan menyimak sambutan Kepala Desa, Aang Supriatna, iring-iringan panjang pawai obor dengan berbagai kreasinya tersebut berjalan dari Lapang Jamilega menuju ke Pontren Suryalaya. Setelahnya Finish di depan Gerbang Majid Nurul Asror, semua warga baik orang tua maupun anak-anak mendapat “sangu berkat” dan duduk bersimpuh mengikuti Tahlil yang dipimpin oleh Pangersa KH. Sandisi.
 Drs. KH. Sandisi (Dok. Pontren Suryalaya)
Pada setiap tahunnya, malam 17 Agustus ini diisi oleh para Ikhwan dengan melaksanakan rangkaian amaliyah dan melestarikan tradisi yang telah dilaksanakan oleh para pendahulu. Malam 17 Agustus merupakan moment bersukacita dengan tibanya hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Sukacita tersebut seyogyanya diisi dengan hal-hal positif dan kreatif serta diejawantahkan dengan rasa syukur seraya bertadzakkur bersimpuh penuh harap kepada Dzat Sang Maha Pengatur agar terciptanya Baldatun Toyyibatun wa Robbun Ghafuur. by: Kang Kamal |
ConversionConversion EmoticonEmoticon