Sesi photo bersama usai kegiatan. |
Suryalaya (Sabtu,
27/10). Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Suryalaya “HIDMAT” menggelar
Pendidikan Perkoperasian bagi para anggotanya. Kegiatan ini diikuti oleh 40
anggota yang merupakan angkatan pertama sejak tahun 2016.
“Pendidikan ini bertujuan memberikan wawasan dan pemahaman kepada
seluruh anggota berkaitan dengan perkoperasian.” papar ketua Kopontren, Ahmad,
MSI. Ia pun menambahkan bahwa kegiatan
ini akan digelar secara berkelanjutan hingga beberapa angkatan, sehingga
seluruh anggota dapat memperoleh pendidikan.
Adapun pemateri pada kegiatan ini ialah Kepala Lembaga
Pendidikan Koperasi (LAPENKOP) Wilayah Jawa
Barat, Asep Saep Nurdin. Sebagai
pembuka pembicaraannya, Ia menegaskan bahwa pandangan masyarakat yang selama
ini menganggap bahwa koperasi sebagai “Sebuah Lembaga” harus diubah menjadi “Sebuah Perilaku”. Perilaku koperasi
ialah Kerjasama, Gotong royong yang di dalamnya tertanam Jiwa saling percaya
terhadap sesame anggota. Dalam berkoperasi hendaknya terlatih sikap kemandirian
anggota dengan melatih kewirausahaan daripada kebiasaan mengajukan bantuan.
Sekjen Koperasi Mitra Malabar dan juga sebagai Pelatih
Spesialis LAPENKOP Nasional itu pun menjelaskan bahwa koperasi harus dianggap
sebagai perusahaan dan harus menjadikan koperasi sebagai pendongkrak ekonomi
anggota. Diantara indikator kesuksesan koperasi adalah adanya saling percaya
antar anggota dan percaya terhadap pengurus.
Pada akhir acara, Ahmad memaparkan bahwa 40 peserta yang
telah dididik akan dijadikan sebagai pilot
project dengan membimbing beberapa anggota lainnya. Ia pun berharap semua
anggota lebih aktif dan kontributif terhadap perkembangan dan kemajuan
Kopontren Suryalaya Hidmat yang merupakan sebuah “perusahaan” milik bersama yang telah didirikan tahun 1979.
by: admin
loading...
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon