Suryalaya, Minggu (8/11/2015). Santriwan/santriwati Pengajian
Tradisional Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya melaksanakan napak tilas
Syekh Abdulloh Mubarok bin Nur Muhammad (Abah Sepuh).
Kegiatan ini diawali dengan berziarah ke Makam Abah Sepuh dan Abah
Anom dilanjutkan sowan (ngaras) ke Madrasah.
Sebelum memulai perjalanan, dalam suasana pagi yang masih sejuk para
santri sebanyak 300 orang diberi pengarahan terlebih dahulu oleh Kepala
Pengajian Tradisional, Ust. Muhammad Acep A. Rijalulloh Asfi, S.Kom.I. dan oleh
Ust. Irfan Abadi, S.Pd.I. selaku Wakil Kepala bidang Kesantrian mengenai
berbagai hal berkaitan dengan kegiatan napak tilas.
Setelahnya mendapat pengarahan, para santri beserta beberapa
pembimbing dari para mudarris berjalan kaki bertolak dari depan Madrasah
Pontren Suryalaya sekitar pukul 07.00 WIB.
Adapun rute napak tilas yaitu :
·
Makam Eyang Noor Muhammad (Ayah Dari Abah
Sepuh), sebelah utara Masjid Nurul Asror.
· Ibu Emah (istri Eyang Noor Muhammad), yang
berada di sebelah timur laut ; kurang lebih 200 meter dari Masjid Nurul Asror.
·
Leuwi Liang (tempat Abah Sepuh mengambil ikan)
·
Menelusuri saluran air (solokan : basa sunda) yang diberinama “solokan Noor Muhammad”.
Sambil menyusuri
saluran air, para santri diberitahu dengan ditunjukkaannya sebuah tempat yang
menjadi sumber air ke Pondok Pesantren Suryalaya.
· DAM Nurapraja ; sebuah bendungan sungai Citanduy
yang dibangun pada zaman Abah Sepuh, dan berikutnya direnovasi oleh Abah Anom.
· Melewati kampung Cisirna (dulu Cisero); tempat
persinggahan sebagai sebuah tempat persembunyian Abah Sepuh ra. dari serangan
DI/TII saat itu.
Sesampainya di Cisirna, rombongan napak tilas disambut oleh masyarakat kampung Cisirna dengan dipersilahkan masuk Masjid Kampung Cisirna untuk menginguti acara sekaligus istirahat beberapa saat. Acara tersebut dipandu oleh Bapak Ohim Abdurrohim, S.Pd.I.
Setelahnya istirahat sejenak, para santri melanjutkan perjalanan melalui perkebunan yang cukup luas, melewati kampung Cikoranji dan Bojongteng hingga sampai ke tempat kelahiran
Abah Sepuh tepatnya di Bapakan Padasuka Kampung Cicalung Desa Tanjungsari Kec.
Sukaresik.
Dari awal perjalanan hingga Cicalung, di tempat-tempat tertentu para
santri diberi penjelasan mengenai kaitan antara tempat-tempat tersebut dengan perjalanan
hidup Abah Sepuh.
Setelahnya sampai ke tempat kelahiran Abah Sepuh itu, para santri
disambut oleh warga setempat, dan beristirahat di sebuah Masjid ihwan TQN Pontren
Suryalaya yang terletak di tengah-tengah perkampungan, dan selanjutnya
mendirikan shalat dzuhur berjamaah.
Dengan perjalanan yang cukup menguras tenaga, rasa letih para
santripun terbayarkan dengan acara makan bersama dari perbekalan masing-masing
yang mereka bawa.
Setelah kurang lebih satu jam di kampong Cicalung, rombongan napak
tilas bertolak kembali menuju Pondok Pesantren Suryalaya
Sumber : Waka Kesantrian Pengajian
Tradisional Pontren Suryalaya
loading...
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon