Santri Suryalaya Laksanakan Shalat Gerhana Bulan di Masjid Nurul Asror

Shalat Gerhana Bulan. Para santri Pengajian Tradisional Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya melaksanakan Shalat Sunnat Gerhana Bulan pada hari Selasa (8/11/2022) di Masjid Nurul Asror Pontren Suryalaya.

Shalat Sunat Khusuful Qomar tersebut dilaksanakan setelah Shalat Magrib dan dzikir berjamaah. Selesai shalat sunnat bakda magrib (2 rakaat) Imam Masjid Nurul Asror, Ust. Cecep Aipulatif, S.Ag. langsung menyampaikan kaifiyat shalat gerhana bulan diteruskan dengan pelaksanaan shalat. Setelah salam Imam langsung berdiri di mimbar dan menyampaikan khutbah.

Diantara uraian khutbah, Khotib mengajak para jamaah untuk memperbanyak dzikir, istighfar, takbir, sedekah dan bentuk ketaatan lainnya. Sebagimana Hadits Nabi saw. dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044)

Khotibpun mengajak kepada jamaah untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dengan cara memperbanyak dzikir, baik zahar maupun khofi sesuai dengan tuntunan guru Mursyid TQN Pontren Suryalaya, Syekh Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin (Abah Anom r.a.).



Gerhana yang terjadi di tanggal 13 Rabiutsani 1444 H. ini merupakan fenomena alam Gerhana Bulan Total. Sebagaimana dilansir dari Wikipedia bahwa pada 8 November 2022 akan berlangsung gerhana bulan total. Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan yang berada dalam fase Bulan purnama bergerak melewati bayangan Bumi. Pada kondisi tersebut terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan tepat atau nyaris membentuk sebuah garis lurus, dengan Bumi di antara keduanya. Bulan akan tampak kemerahan akibat cahaya yang direfraksikan oleh atmosfer Bumi saat terjadinya gerhana.

Semoga fenomena alam ini semakian meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepala Allah yang Maha Kuasa.

loading...
Previous
Next Post »