Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Pontren Suryalaya Tasikmalaya gelar HUT ke-33

Para Anggota PKS Pontren Suryalaya
Suryalaya. Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Pondok Pesantren Suryalaya menggelar Hari jadinya yang ke-33 di  Aula Mini MTs Serba Bakti pada Rabu siang kemarin (7/11).

PKS merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang berada di bawah bimbingan POLRES Satuan Lalu lintas Unit Dikyasa. PKS di Pondok Pesantren Suryalaya didirikan oleh Pangeresa Abah Anom (Syaikh Ahmad Shahibulwafa Tajul Arifin ra.) pada tanggal 7 Nopember 1987. Sehingga tak heran jika PKS masih terus eksis dan berkembang di beberapa Sekolah/Madrasah yang ada di Suryalaya hingga sekarang. Saat ini PKS Suryalaya masuk di wilayah Kompi B di bawah binaan dan kordinasi Batalyon Donny Suryanto.


Pada tanggal 7 Nopember 2018 kemarin; bertepatan dengan Rebo wekasan, para anggota PKS Pondok Pesantren Suryalaya menggelar HUT ke-33 yang bertempat di Aula Mini MTs Serba Bakti. Acara dimulai pukul 13.30 s.d. 16.00 WIB, dengan dihadiri oleh 97 anggota/calon anggota PKS (dari MTs dan MA serta perwakilan dari SMK YSB, SMPI dan SMA Serba Bakti). Hadir pula dalam kesempatan tersebut Waka. Kesiswaan MTs Serba Bakti dan Waka. Kesiswaan MA Serba Bakti, serta Dewan Guru MTs Serba Bakti.

Narasumber pada acara HUT tersebut adalah Nurhidayat, S.Ag. MSI. Dalam orasinya, Purna PKS angkatan pertama di Pontren Suryalaya itu mengatakan bahwa PKS harus jadi anak kesayanngan di rumah, jadi teladan di Sekolah, dan jadi warga kebanggaan di masyarakat. “PKS harus mampu bekerja dengan cepat, tepat dan benar. Budaya malas menjadikan kita lambat, budaya lambat menjadikan kita ketinggalan, dan budaya ketinggalan membuat kita gagal meraih kesuksesan.” Tegasnya.

Nurhidayat, S.Ag.,MSI tengah memberikan sambutan da arahan kepada Para Anggota PKS

Kepala MTs Serba Bakti yang akrab dengan panggilan Pa Enur itu pun menghimbau kepada seluruh peserta yang hadir untuk tidak mendiskreditkan dan mendiskriminasikan seseorang, terlebih kepada Guru. Lebih baik ambil kelebihan dari siapapun untuk kita tiru. Ia menekankan agar semua anggota PKS bisa berperilaku 7S (Salam, Salim, Senyum, Sapa, Sopan, Santun Selamanya). 

Pada akhir pembicaraannya, Nurhidayat menyampaikan harapan, bahwa moment HUT PKS tahun 2018 ini harus dijadikan kifrah awal untuk mempersiapkan HUT Pondok Pesantren Suryalaya yang ke-115 di tahun 2020 nanti. “Apapun yang didirikan oleh Abah Anom (termasuk PKS, pen.) harus diyakini, di dalamnya terdapat banyak keberkahan. Melalui PKS, niatkan diri belajar menjadi Murid Abah yang baik.” Pungkasnya.


by: admin


loading...
Previous
Next Post »